Penghalang Keamanan Terisolasi Pemasangan Backplane Seri H
- Hambatan Keamanan Terisolasi
- Isolator Sinyal
- Alat Pelindung Lonjakan Arus
- Relai Keamanan
- Modul I/O Cerdas Terisolasi
- Gerbang Cerdas
- Transceiver Optik Data Industri
- Penganalisis Titik Embun Online
- Modul Akuisisi Data
- Konverter data HART
PHD-11HF-27
Ringkasan
Pesawat belakang seri H memasang penghalang keselamatan terisolasi di sisi deteksi: PHD-11HF-27, input dan output digital, input tunggal dan output tunggal.
Penghalang terisolasi dapat mengubah sakelar kedekatan dan masukan kontak di area berbahaya menjadi sinyal kontak relai dan mengirimkannya ke area aman.
Relai keluaran dilengkapi dengan sakelar pilihan situasi "ON/OFF". Selain itu, terdapat sinyal masukan indikasi alarm hubung singkat atau rangkaian terbuka, rangkaian tersebut memberikan daya untuk sensor masukan.
Produk ini membutuhkan catu daya independen.
Indikator status sinyal diatur dengan lampu merah dan kuning untuk menunjukkan status kerja relai keluaran, bila untuk alarm maka lampunya merah, saat operasi normal lampunya kuning.
Spesifikasi
| Tegangan suplai | 20~35VDC, konsumsi daya |
| Sinyal masukan | Sakelar atau detektor kedekatan NAMUR |
| Tegangan suplai sensor di lokasi | 8V |
| Karakteristik masukan sinyal | Arus masukan di tempat: >2.1mA, artinya ON; Arus masukan di tempat: |
| Karakteristik relai keluaran dan alarm | Waktu respons: 20 ms, kapasitas berkendara: 250VAC/2A, 30VDC/2A di bawah beban resistif |
| Karakteristik relai keluaran dan alarm | Ketika saklar dial K1, K3 berada di sisi "ON", output relai adalah "OFF" Ketika saklar dial K1, K3 berada pada sisi "OFF", keluaran relai adalah "ON" Ketika saklar dial K2, K4 berada di sisi "ON", rangkaian memilih menunjukkan fungsi alarm relai lampu merah |
| Fungsi alarm lampu indikator | Arus masukan di tempat>7mA, alarm hubung singkat (SC), arus masukan di tempat Untuk input kontak sakelar, ketika fungsi deteksi pemutusan diperlukan, resistor 22KΩ harus dihubungkan secara paralel di kedua ujung sakelar (Silakan lihat kontak sakelar II pada diagram pengkabelan di bawah ini) |
| Jumlah masukan dan keluaran | 1 masukan 1 keluaran |
| Peralatan lapangan yang berlaku | Kontak kering atau saklar kedekatan NAMUR sesuai dengan standar DIN 19234 |
| Parameter suhu | Suhu kerja: -20℃~+60℃, suhu penyimpanan: -40℃~+80℃ |
| Kelembaban relatif | 10%~95% RH tanpa kondensasi |
| Kekuatan dielektrik | Antara sisi aman secara intrinsik dan sisi tidak aman secara intrinsik (≥3000VAC/menit); antara catu daya dan terminal yang tidak aman secara intrinsik (≥1500VAC/mnt) |
| Resistensi isolasi | ≥100MΩ (antara input/output/catu daya) |
| Dimensi-dimensi eksternal | Ketebalan 15.8mm * lebar 104.8mm * tinggi 116.1mm |
| Kecocokan elektromagnetik | Menurut IEC 61326-1 (GB/T 18268), IEC 61326-3-1 |
| Tanda tahan ledakan | [Exia Ga]IIC, [Exia Da]IIIC |
| Sertifikasi keselamatan fungsional | SIL3 menurut standar IEC 61508 EN 61511 |
| Badan sertifikasi | CQST(Pusat Pengawasan dan Pengujian Mutu Nasional Tiongkok untuk Produk Listrik yang Dilindungi Ledakan) |
| Parameter tersertifikasi (antara terminal 1-2,4-5) | Um=250V Co=10,5V Io=15mA Po=39,4mW Co=1,7μF Lo=165mH |
| Persyaratan lokasi instalasi | Dapat dihubungkan dengan instrumen di zona 0 dengan gas berbahaya ⅡA, ⅡB, ⅡC |
| MTBF | ≤100000 jam |
Diagram pengkabelan
Tampilan produk
